Pelapor soal Deolipa Ngaku Cuma Menduga

Pelapor soal Deolipa Ngaku Cuma Menduga di Kasus Ferdy Sambo: Ngeles!

Pelapor soal Deolipa Ngaku Cuma Menduga, Ketua Umum Aliansi Advokat Antihoax Zakirudin Chaniago menanggapi pengacara Deolipa Yumara

baca juga: Pemicu ‘Kemarahan Berpisau’ Kuat Ma’ruf

yang mengatakan ucapannya terkait kasus eks Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo merupakan dugaan semata.

Zakirudin melihat Deolipa tidak konsisten terhadap pernyataannya. Ya ngeles, artinya orang kalau udah ngeles itu,

ya nggak konsisten dengan pendapatnya sendiri. Kalau dia konsisten, ya dia akan hadapi secara kesatria, bukan semacam ini,” kata Zakirudin kepada wartawan, Sabtu (3/9/2022).

Deolipa diketahui dilaporkan Aliansi Advokat Antihoax atas dugaan penyebaran informasi bohong atau hoax terkait kasus

dugaan pembunuhan Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. Bukan hanya Deolipa, pengacara Kamaruddin Simanjuntak juga di laporkan terkait hal itu.

Zakirudin mengaku heran terhadap Deolipa yang hanya menduga terkait ucapannya soal istri Ferdy Sambo,

Putri Candrawathi, kepergok Brigadir Yosua berhubungan intim dengan Kuat Ma’ruf. Dia menilai pernyataan Deolipa itu tidak memiliki dasar hukum.

“Ini mengaitkan dengan seperti Komnas HAM. Komnas suatu lembaga, bukan pribadi. Lembaga tentu ada kajiannya, bukan asal ngarang aja,

dia ada kajiannya, hasil penelitiannya. Ketika ada perubahan, ada alasan perubahannya yang bisa diterima secara akademis, mempunyai dasar hukum.

Kalau ini kan nggak,” ujar Zakirudin. Lebih lanjut, Zakirudin juga menyebut pihaknya telah menyiapkan beberapa bukti pada saat melaporkan Deolipa dan Kamaruddin.

Bukti itu berasal dari pernyataan-pernyataan yang telah diucapkan Deolipa dan Kamaruddin kepada publik.

“Itu kan buktinya jelas banyak. Kalau nggak punya bukti permulaan yang cukup, itu nggak mungkin Mabes Polri menerima laporan kita.

Kita sudah 4,5 jam gelar perkara itu bukan berarti kita datang langsung di terima laporan, memang rekayasa? Ini data-data dari ucapan dia sendiri,” jelas Zakirudin.

Deolipa Ngaku Cuma Menduga


Sebelumnya, Deolipa Yumara mengatakan ucapannya soal istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, kepergok Brigadir Yosua berhubungan intim

dengan Kuat Ma’ruf merupakan dugaan semata. Ucapan Deolipa itu telah di bantah oleh pengacara Putri Candrawathi.

“Sama kayak Komnas HAM. Saya kan cuma menduga. Komnas HAM kan juga menduga, boleh dong,” jelas Deolipa, Jumat (2/9).

Deolipa juga menjelaskan ucapannya yang menyinggung isu LGBT terkait dengan kasus ini. “Itu analisa kejiwaan dan perilaku.

Saya kan ahli ilmu jiwa dan ilmu perilaku juga,” sambungnya.

Kamaruddin dan Deolipa Di polisikan


Kamaruddin dan Deolipa di laporkan oleh Ketua Umum Aliansi Advokat Anti Hoax, Zakirudin, ke Bareskrim Polri pada Rabu (31/8).

Laporan itu di terima dan teregistrasi dengan nomor: STTL/315/VIII/2022/BARESKRIM.

Terkait pemberitaan-pemberitaan dari bulan Juli sampai Agustus, kan berseliweran dari dua orang ini pemberitaannya,

baik mengarah kepada soal Brigadir Yosua maupun kepada kepribadiannya FS (Ferdy Sambo) dan PC (Putri Candrawathi),” kata Zakirudin kepada wartawan, Jumat (2/9).

Zakirudin menjelaskan pihaknya melaporkan Kamaruddin terkait sejumlah pernyataan. Salah satunya terkait sayatan pada jenazah Yosua.

Zakirudin kemudian menjelaskan alasan dirinya melaporkan Deolipa. Dia mengatakan laporan itu terkait ucapan Deolipa

soal kabar istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, kepergok Brigadir Yosua berhubungan intim dengan Kuat Ma’ruf.

“Kemudian, Deolipa lebih sadis lagi bicaranya. Seperti LGBT, persetubuhan. Pemberitaannya katanya si Kuat Ma’ruf dengan PC itu making love,

di ketahui oleh Brigadir Yosua. Jadi ini kan timbul spekulasi-spekulasi liar, padahal itu semua tidak benar,” ujar Zakirudin.

baca juga: Legislator Minta Polri Tak Ragu

Isak Tangis Istri Ferdy Sambo

Isak Tangis Istri Ferdy Sambo Kala Perdana Muncul di Publik

Isak Tangis Istri Ferdy Sambo, Jakarta – Istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, muncul ke hadapan publik untuk pertama kali

baca juga: Viral Pasangan Menikah di Atas Jaring Darurat

sejak peristiwa terbunuhnya Brigadir J atau Yoshua Hutabarat. Kemunculan itu pun di iringi isak tangis Putri.

Momen kemunculan Putri itu terjadi di Mako Brimob pada Minggu (6/7). Putri datang ke Mako Brimob

untuk menjenguk suaminya yang tengah ditempatkan secara khusus di situ lantaran dugaan pelanggaran etik dalam kasus Brigadir J.

Putri datang mengenakan batik berwarna coklat. Putri tak datang sendiri, dia di dampingi oleh kuasa hukum keluarga Irjen Sambo.

Dia bersama kuasa hukum berharap bisa bertemu dengan Ferdy. Namun, Ferdy belum bisa ditemui oleh istrinya itu.

Kepada media yang ada di sana, Putri pun mengucap pesan sambil terisak. Saya Putri bersama anak-anak, saya mempercayai dan tulus mencintai suami saya,

kata Putri di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Minggu (7/8/2022).

Putri juga memohon doa agar bisa menjalani masa sulit. Dia mengaku ikhlas dengan semua hal yang di alami keluarganya.

Saya mohon doa biar kami sekeluarga dapat menjalani masa yang sulit ini. Dan saya ikhlas memaafkan segala perbuatan yang kami dan keluarga alami, ujar Putri.

Putri Dapat Izin Psikolog

Kuasa hukum Putri, Arman Hanis, menceritakan dirinya sempat berkonsultasi dengan psikolog klinis dahulu sebelum hendak menjenguk Irjen Ferdy Sambo.

“Saya tadi konsultasi dengan psikolog klinis meminta agar ibu PC dapat membesuk atau bertemu dengan Pak FS,

kata Arman Hanis kepada wartawan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok. Arman mengatakan psikolog Putri telah memberikan izin atas hal tersebut.

Dia menyebut Putri tegar dan kuat dalam menjalani masa sulit. Ibu PC ini, saya alhamdulillah hari ini bersyukur, tadi diberikan izin oleh psikolog klinis.

Ibu PC tegar dan kuat untuk menjalani masa sulit ini, kata Arman.

Putri Belum Bisa Bertemu Ferdy Sambo

Arman mengaku belum dapat menemui Irjen Ferdy Sambo yang saat ini masih di isolasi di Mako Brimob. Arman mengatakan pihak keluarga tak mendapat izin dari kepolisian.

Dan hari ini kita berusaha untuk bertemu Pak FS tapi belum diberikan izin. Mudah-mudahan besok semoga dapat di berikan izin

biar bagaimana pun keluarga maupun penasihat hukum bisa bertemu dengan Pak FS, katanya.

Putri tak hanya berniat untuk bertemu dengan Ferdy Sambo. Dia juga membawa pakaian untuk suaminya selama berada di tempat khusus Mako Brimob.

Saya selaku Kuasa hukum Ibu PC dan Pak FS hari ini datang ke Mako Brimob untuk membawa pakaian kepada Pak FS, kata pengacara Ferdy Sambo, Arman Hanis.

baca juga: Hits! Puting Beliung Terjang Lapangan Sepakbola